Last Days of Pompeii (The Programmed Classics), hc, 1946

by Edward Bulwer-Lytton

Blurb

The Last Days of Pompeii adalah sebuah novel yang ditulis oleh baron Edward Bulwer-Lytton pada tahun 1834. Novel ini terinspirasi dari lukisan The Last Day of Pompeii karya pelukis Rusia, Karl Briullov, yang pernah dilihat Bulwer-Lytton di Milan. Buku yang dulu dibaca masyarakat luas dan sekarang agak terabaikan ini mengisahkan kehancuran kota Pompeii akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Novel ini menggunakan para tokohnya untuk membandingkan budaya Roma abad ke-1 dengan budaya lama dan tren masa depan. Tokoh protagonisnya, Glaucus, mewakili bangsa Yunani yang menjadi subordinat Roma. Musuhnya, Arbaces, mewakili budaya Mesir kuno. Olinthus adalah kepala perwakilan agama Kristen yang digambarkan baik namun tetap kritis. Penyihir Vesuvius, meski tidak punya kekuatan supernatural, menunjukkan bahwa Bulwer-Lytton tertarik dengan okultisme. Tema okultisme ini diangkat kembali oleh Bulwer-Lytton di beberapa karya selanjutnya, termasuk The Coming Race.
Pahatan populer karya seniman Amerika Serikat, Randolph Rogers, Nydia, the Blind Flower Girl of Pompeii, dibuat berdasarkan tokoh di buku ini.

First Published

1834

Member Reviews Write your own review

Be the first person to review

Log in to comment